Tak salah kalau ada pepatah di dunia peternakan 7 butir telur sama
dengan 1 ekor ayam, 7 ekor ayam sama dengan 1 ekor kambing, 7 ekor
kambing = 1 ekor sapi dan 7 ekor sapi bisa naik haji. Slogan yang
sederhana akan tetapi kalau kita mau merenungkannya akan dapat memberi
motivasi kepada kita akan usaha ternak ini.
Hal yang sama juga diakui oleh para pengepul telur tetas, di mana mereka
masih sulit untuk menambah jumlah barang dagangan mereka disebabkan
tidak ada nya penambahan jumlah produksi dan malah cenderung turun dari
waktu ke waktu. Hal ini tidak lain dikarenakan tidak adanya manajemen
pemeliharaan dari para peternak di mana mereka kurang memikirkan ternak
pengganti (replacement stock) sehingga kadang jumlah ayam kampung pada
suatu saat akan mengalami penurunan karena terjadi penurunan jumlah
populasi dikarenakan pemotongan di saat-saat tertentu seperti hari raya
iedul fitri, tahun baru masehi, imlek, maulud nabi dan lainnya.
Pengadaan Bibit
Jenis ayam kampung yang bisa diusahakan sebagai penghasil telur adalah
ayam kampung asli (ayam sayur, ayam buras, ayam berkeliaran dan sebutan
lainnya), ayam nunukan, ayam kedu putih, ayam kedu hitam, ayam pelung
dan jenis lainnya. Dari jenis tersebut produksi telur tertinggi (per
tahun) secara berurutan adalah ayam kedu hitam, kedu putih, dan nunukan,
pelung dan sayur.
Untuk memulai usaha ini bisa dimulai dengan membeli DOC dan melakukan
seleksi sampai dengan ayam mulai bertelur, bisa juga dengan membeli ayam
dara (sekitar umur 20 minggu), dan bisa juga membeli ayam yang sudah
berproduksi (sekitar 7 bulan). Masing-masing mempunyai kelebihan dan
kekurangan karenanya sebelum memulai usaha disarankan untuk
menimbang-nimbang dan memperbanyak informasi sebelum memutuskan pilihan
usaha.
Pemberian Pakan
Pakan untuk ayam kampung tidaklah sesulit kalau kita memelihara ayam
broiler, layer, itik/bebek atau juga puyuh. Namun untuk mencapai
produksi yang maksimal maka kita juga harus memperhatikan dan menjaga
pakan pakan yang diberikan. Pakan untuk ayam kampung yang sudah
berproduksi setidaknya mengandung protein 15% dan energi metabolis
antara 2.800 – 2.900 kkal/kg. Dengan menggunakan komposisi campuran
konsentrat ayam layer dengan dedak halus dengan perbandingan 1:4 sudah
cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ayam kampung yang sedang
berproduksi. Sangat dianjurkan dalam pemeliharaan induk untuk memberikan
hijauan yang dicacah/cincang kecil-kecil seperti tauge/kecambah,
kangkung, bayam, selada air dan rumput-rumputan sebagai sumber vitamin
dan mineral. Pemberian hijauan yang dianjurkan 0,75-1,5 kg/100 ekor.
Manajemen Pemeliharaan
Pemeliharaan ayam kampung dewasa tidaklah sesulit memelihara ayam yang
masih kecil. Mudahnya, cukup kita berikan pakan dan melakukan kontrol
penyakit insyaallah ayam kampung sudah mampu berproduksi meskipun tidak
menunjukkan produksi optimalnya. Pilihan dalam melakukan pemeliharaan
bisa dengan ekstensif, semi intensif dan intensif. Kami tidak
menganjurkan anda untuk melakukan pemeliharaan secara ekstensif karena
sama artinya kita tidak mengubah cara beternak kita yang itu merupakan
cara beternak dari zaman dulu. Maka tidak ada pilihan lain untuk yang
benar-benar ingin sukses dalam beternak yaitu memilih sistem
pemeliharaan secara semi intensif atau intensif dan semua kembali kepada
kondisi masing-masing peternak. Menurut hasil penelitian yang dilakukan
oleh BPPT pada tahun 1993, pemeliharaan ayam kampung secara intensif
memberikan keuntungan terbesar bagi peternak, namun apabila dilihat dari
perbandingan keuntungan dan biaya usaha maka sistem pemeliharaan semi
intensif menunjukkan angka tertinggi.
Langkah Selanjutnya
Setelah produksi berjalan maka sekarang kita dihadapkan pada dua pilihan
dalam memasarkan telur tersebut yaitu pertama apakah kita langsung
menjual telur kita begitu saja atau kedua telur itu kita tetaskan
sendiri kemudian kita menjual dalam bentuk DOC ? beberapa pertimbangan
berikut mungkin bisa membantu anda keluar dari masalah ini :
- Menjual dalam bentuk telur
tidak ada resiko, artinya berapapun telur yang dihasilkan asal bentuk
normal akan berubah menjadi uang dan tidak perlu menunggu dalam waktu
yang lama
- Menjual dalam bentuk DOC
memang nilai jualnya jauh lebih tinggi bahkan bisa jadi 3 kali lipat
dari harga telur akan tetapi resiko dari gagal menetas, kualitas DOC,
dan pemasaran DOC perlu untuk mendapat perhatian terlebih waktu yang
diperlukan yaitu sekitar 3 minggu
Analisa Usaha Pemeliharaan Induk Ayam Kampung
Beberapa asumsi :
- Indukan yang dipelihara terdiri dari 100 ekor induk betina dengan 13 induk pejantan
- Biaya pembuatan kandang diabaikan karena bahan kandang cukup tersedia dan murah
- Tenaga kerja juga di abaikan karena sifat usaha ini adalah sampingan bukan usaha pokok
Biaya/modal usaha:
- Harga indukan betina Rp
35.000/ekor dan induk pejantan Rp 50.000/ekor, sehingga diperlukan modal
untuk induk yaitu : Rp 35.000 x 100 ekor = Rp 3.500.000 dan induk
jantan Rp 50.000 x 13 ekor = Rp 650.000. Total Rp 4.150.000
- Biaya pakan Rp 300/ekor/hari sehingga Rp 300 x 113 ekor x 365 hari = Rp 12.373.500
- Vaksinasi dan obat-obatan Rp 200/ekor sehingga total untuk semua Rp 200 x 113 ekor = Rp 22.600
- Tenaga kerja dan biaya pembuatan kandang diabaikan
- Total modal usaha Rp 16.546.100
Pendapatan usaha :
- Harga telur Rp 1.200/butir
dan jumlah produksi telur 120 butir/ekor/tahun sehingga dalam satu tahun
didapatkan hasil dari penjualan telur Rp 1.200 x 100 ekor x 120 butir =
Rp 14.400.000
- Harga ayam babon Rp
40.000/ekor dan jago Rp 75.000/ekor sehingga didapatkan hasil dari
penjualan indukan betina Rp 40.000 x 100 ekor = Rp 4.000.000 dan indukan
jantan Rp 75.000 x 13 ekor = Rp 975.000 total menjadi = Rp 4.975.000
- Penjualan kotoran diperkirakan dalam satu tahun Rp 100.000
- Total pendapatan usaha Rp 19.475.000
Laba Usaha :
Di dapatkan dari pendapatan usaha dikurangi biaya usaha = Rp 19.475.000 – Rp 16.676.100 = Rp 2.928.900/tahun
Analisa Kelayakan Usaha
Return Cost Ratio (R/C)
Total penerimaan Rp 19.475.000
R/C = ———————– = ——————— = 1,177
Total biaya Rp 16.546.100
Dengan nilai R/C 1,17 berarti usaha ini dinilai layak untuk diusahakan.
Setiap penambahan biaya Rp 1,- akan memperoleh penerimaan Rp 1,18,-
Pendapatan akan masih bisa bertambah apabila kita bisa menekan biaya pakandan efisiensi pejantan dengan Inseminasi Buatan (IB). Semoga bermanfaat *(SPt).
Semoga Bermanfaat !
sumber :
www.sentralternak.com
www.infosehatgemilang.blogspot.com
www.pulsagemilang.blogspot.com
www.bisnisgemilangjaya.blogspot.com
Ingin menghasilkan uang? Siapapun anda,
silahkan bekerjasama dengan kami dengan penghasilan yang masuk akal dan
berkelanjutan!
Kami bukanlah program investasi, namun
sebuah program bisnis partnership terbaik yang ada di nusantara, bisnis
brilliant yang paling masuk akal, tidak berlebihan dan menjadi
armada masa depan bisnis internet Indonesia.
Bayangkan jika anda bisa mendapatkan
penghasilan setiap hari tanpa kerja bersama bisnis Armada Masa Depan
terbaik di Indonesia! Silahkan
bergabung sekarang juga.
Mengapa anda bekerja pagi hingga petang
jika anda bisa menghasilkan penghasilan setiap hari di RizkyProfit.com
tanpa perlu kerja, cukup dengan hanya mendaftar gratis di website ini
dan mulai melakukan pembelian posisi.
RizkyProfit – RP : Info Perusahaan
RizkyProfit
(RP) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis investasi
dan partnership. Sebagai bisnis investasi terbaik yang ada di dalam
negeri, bisnis brilliant yang paling masuk akal, tidak berlebihan,
Rizky Profit bertekad menjadi armada masa depan bisnis internet di nusantara.