Jenis-jenis ayam – Kita pasti sudah tidak asing lagi
dengan ayam. Ya, hewan yang satu ini hampir bisa kita temui di mana pun
kita berada. Bahkan jumlah peminat hewan yang satu ini bisa dikatakan
banyak jumlahnya. Bukan hanya itu saja, kebanyakan dari kita pasti juga
sangat gemar mengkonsumsi daging hewan ini.
Kebanyakan dari kita mungkin hanya tahu jenis ayam adalah yang dapat
kita konsumsi sehari-hari. Tetapi sebenarnya jenis-jenis ayam ada banyak
jumlahnya. Oleh karena itu kali ini akan dijelaskan berbagai
jenis-jenis ayam yang ada. Mulai dari yang jarang kita temui atau bahkan
belum kita ketahui sekalipun, sampai yang sering kita jumpai atau
konsumsi sehari-hari.
Ayam adalah hewan yang mempunyai nama latin Gallus Gallus Domesticus. Ayam termasuk ke dalam hewan kelas aves atau unggas. Aves
atau unggas adalah hewan yang mempunyai sayap dan telah dibudidayakan
sejak zaman dahulu untuk dimanfaatkan telur dan dagingnya.
Ayam yang diternakkan tersebut berasal dari sub spesies ayam hutan
atau lebih dikenal dengan ayam hutan merah. Namun ada juga yang
menyebutnya ayam bangkiwa. Pada umumnya ayam dapat dikawin silangkan
dengan saudara dekatnya. Contohnya seperti ayam hutan hijau yang
kemudian menghasilkan jenis hibrida mandul dan lebih dikenal dengan ayam
bekisar.
Ayam sekarang ini sangat mudah dijinakkan, sehingga kita dapat dengan
mudah memeliharanya. Salah satu kelebihan beternak ayam adalah hewan
ini dapat dengan mudah beradaptasi pada kondisi apapun. Asalkan
ketersediaan makanannya tetap tercukupi.
Yang menjadi keunikan hewan ini adalah sistem reproduksinya yang
diatur oleh hormon. Apabila ayam mengalami gangguan pada fungsi
fisiologis tubuhnya, maka akan terjadi perubahan. Perubahan tersebut
seperti ayam betina yang dapat berganti kelamin menjadi ayam jantan.
Hal tersebut dapat terjadi karena pada ayam dewasa masih mempunyai ovotestis yang dorman atau tidak bergerak. Berikut ini adalah ciri-ciri umum yang terdapat pada ayam jantan maupun betina.
Ciri-ciri ayam jantan :
Mempunyai jalu yang panjang.
Mempunyai ukuran yang lebih besar dari pada ayam betina.
Mempunyai bulu ekor yang panjang dan menjuntai.
Mempunyai jengger yang lebih besar.
Ciri-ciri ayam betina :
Mempunyai jalu yang pendek, terkadang bahkan tidak memiliki jalu sama sekali.
Ukurannya lebih kecil dari ayam jantan.
Bulu ekornya lebih pendek dari ayam jantan.
Mempunyai jengger yang kecil.
Jenis-jenis ayam
Ayam yang kita kenal selama ini adalah yang biasa kita konsumsi
sehari-hari. Namun sebenarnya ada lebih dari itu. oleh karena itu, kali
ini akan kami jelaskan macam-macam jenis ayam beserta dengan
penjelasannya.
Jenis-jenis ayam berdasarkan fungsinya
Berdasarkan fungsinya, ayam dibagi menjadi tiga jenis, yaitu ayam
pedaging, ayam petelur, dan ayam hias. Berikut adalah penjelasannya
masing-masing.
Ayam pedaging/Broiler
Nama lain ayam pedaging adalah ayam broiler atau bisa juga disebut ayam ras pedaging (broiler).
Ayam pedaging merupakan ayam jenis ras unggulan dari hasil persilangan
dengan bangsa-bangsa ayam yang memiliki produktivitas yang tinggi,
terutama dalam memproduksi daging ayam.
Ayam broiler merupakan hasil perkawinan silang dengan sistem
berkelanjutan, ,sehingga mutunya genetiknya dapat dikatakan baik. Akan
tetapi mutu genetik tersebut akan muncul jika faktor lingkungannya juga
mendukung.
Faktor lingkungan yang mendukung yaitu seperti pemberian pakan yang
berkualitas tinggi, sistem kandang yang baik, serta perawatan kesehatan
dan pencegahan penyakit. Ayam broiler termasuk ternak yang paling ekonomis jika dibandingkan dengan ternak yang lain.
Kelebihan ayam broiler adalah tingkat kecepatan produksi
daging dalam waktu yang relatif cepat, yaitu sekitar 4-5 minggu produksi
daging sudah bisa dipasarkan atau dikonsumsi. Keunggulan lainnya adalah
pertumbuhan yang relatif cepat dengan bobot tubuh yang relatif berat,
konversi pakan kecil, siap dipotong pada usia muda, dan menghasilkan
daging dengan kualitas serat lunak.
Perkembangan ayam pedaging yang cepat ini juga untuk mengimbangi
kebutuhan masyarakat yang tinggi akan daging ayam. Perkembangan tersebut
didukung dengan semakin kuatnya industri hilir seperti usaha-usaha
pembibitan (Breeding Farm) yang memproduksi berbagai jenis strain.
ini buat Anda yang mau Belajar Internet Marketing Gratis
Dapatkan Penghasilan Tambahan Pasti Di Internet Dengan
Berdagang Online. Tingkatkan 100% Penghasilanmu menjadi Agen Cak Ning dengan berbagai pilihan produk terlengkap
Jualan
produk tanpa ribet stok produk..
Bisnis Berkembang Cepat, Keuntungan Berlipat. Ayo Gabungdisini...
Ayam petelur/Layer
Ayam
jenis ini sebenarnya mempunyai lebih dari satu tujuan dari yang
diharapkan, yaitu menjadi ayam pedaging dan petelur sekaligus. Yaitu
jika ayam-ayam tersebut tidak lagi bertelur lalu dijadikan ayam
pedaging, karena dagingnya masih cukup baik.
Ayam tipe seperti ini disebut tipe dwifungsi karena mempunyai dua fungsi sekaligus. Contoh ayam tipe ini seperti Rhode Island Red, Plymouth Rock, New Hampshire, Australop, Harco, Dekalb, dan lain sebagainya.
Tipe ayam petelur mempunyai karakteristik yang bersifat nervous atau
mudah terkejut, bentuk tubuh yang ramping, telinga berwarna putih, dan
kerabang telur berwarna putih. Ayam jenis ini dapat bertelur hingga 200
butir telur/ekor/tahun.
Ayam tipe ini adalah ayam-ayam dari kelas laut tengah seperti leghorn, ancomas, dan Minorca.
Ayam hias/klangenan
Ayam nunukan baik untuk dijadikan pedaging atau petelur. Produksi
telur rata-rata lebih tinggi dari pada ayam kampung. Berdasarkan cerita,
ayam ini didatangkan oleh imigran yang berasal dari Tiongkok Selatan.
Secara genetik, ayam nunukan mempunyai kemiripan dengan ras (Rhode Island Red), ayam ras yang dikembangkan di Amerika Serikat.
Itulah beberapa penjelasan dari jenis-jenis ayam. Silahkan share dan tinggalkan komentar jika dirasa artikel ini bermanfaat.
ikuti langkah Rahasia hidup sehat gemilang sehari hari dan sejahtera hanya disini...,ikuti saya..